header Quarter Miles Journal

Pantai Kuta Bali

Post a Comment
Konten [Tampil]
Finally, setelah dua minggu di Bali, akhirnya ke sini juga. Katanya kalo ke Bali harus absen ke pantai kuta :D. Sedikit cerita, kenapa bisa sampai Bali, alhamdulillah Allah kasih kesempatan buat aku injakin kaki di Bali, tempat liburan yang aku impiin dengan cara yang beda. Yups, aku dapet penempatan kerja di Bali. Jadi gak cuma liburan di sini, tapi juga kerja di sini, tinggal di sini. Yey !
Tapi banyak yang bilang, Bali kurang enak buat dijadiin tempat tinggal. Well, karena Bali tempat yang udah lama aku pengen banget datengin, aku antusias banget terima penempatan kerja di Bali (mumpung belum berkeluarga hihi).

Dua minggu di Bali aku masih nyaman-nyaman aja sih tinggal di Bali, apalagi banyak tempat yang ingin banget aku datengin di Bali (ceritanya aku udah searching list tempat wisata di Bali hehe). Cuma emang di Bali, susah cari makan. Banyak sih, tapi susah buat cari makanan halal, bawaannya was-was. Jadi ya cuma makan itu-itu aja dan di situ-situ aja (akunya sih yang kurang kreatif hahaha).

Nah, balik lagi soal pantai kuta. Untuk bisa sampai ke pantai kuta, aku memilih lewat jalan legian, sekalian ngerasain suasana ramainya sore di legian, tempat bom bali pertama. Siapa tau bisa ambil fotonya juga di monumennya, hahaha

Minggu sore itu cuacanya cerah. Lumayan macet di legian. Mungkin memang karena weekend. Dan jalannya satu arah. Aku yang baru pertama kali ke Bali, bingung mau parkir di mana. Karena di tempatku kerja aku cewe sendiri, dan yang lain sudah berkeluarga, aku pergi sendiri. Akhirnya nemu juga tempat parkiran, dekat dengan monumen bom Bali. Untuk satu motornya, kita bayar Rp 5.000,- untuk parkirnya (lumayan mahal juga ya).

Sesudah parkir, aku bingung juga mau ngapain di situ. Aku jalan-jalan sebentar, lihat barang-barang yang dijajakan. Maunya sih bisa ambil gambar di monumen, tapi sore itu lumayan banyak pengunjung. Akhirnya, cuma beberapa menit aku di legian, dan aku memutuskan untuk lanjut ke pantai kuta. Hari juga sudah semakin sore, supaya bisa dapet sunsetnya.

Bermodalkan GPS, aku bisa sampai di pantai kuta. Dan lagi-lagi jalanan ramai, macet, bingung lagi untuk parkir hahaha. Setelah aku dapat tempat parkir, aku mulai masuk ke area pantai. Daaannn... ketika aku lihat pantainya, aku hanyak bisa berkomentar "Kok biasa ya, pantainya?". Hampir sama seperti pantai parangtritis di Jogja. Pantai Kuta memiliki ombak yang besar, cocok untuk surfing. Pasirnya putih. Aku mulai duduk-duduk di pinggiran pantainya sambil menunggu sunset. Melihat banyaknya orang-orang dengan muka bahagianya berfoto. Anak-anak kecil yang berlarian di pantai. Bikin suasana hati menjadi lebih baik, hahaha

Rasanya ingin juga foto-foto di situ. Argh lagi-lagi sangat disayangkan, aku sendiri di situ. Dan aku kurang percaya diri untuk berselfie ria :D. Tapi, kalo dipikir-pikir semua yang ada di situ tourist. Mereka pun cuek-cuek aja dengan sekitar. Akhirnya, aku berani juga untuk mengambil foto diri di situ ^^.
hihihi... sedikit diberi frame.

Daaan... sampai juga dengan moment yang ditunggu-tunggu. Sunset !!! Kalo diawal, pertama kali aku masuk area pantai, komentarku cuma "Kok biasa ya, pantainya?", tapi setelah aku lihat sunsetnya. Subhanallah !!! Fabi ayyi aalaa irabbikumaa tukadzzi baan !!! Baguuuusss bangeeeeettt !!!
Mungkin karena aku belum pernah liat sunset sebagus ini kali yaaa hahahaha. Ini dia sunsetnyaaa





Gimana? Bagus kan sunsetnya? Foto-fotonya sama sekali ga aku edit ! itu asli cahayanya, dan warna langitnya. Well, sampai di sini ceritanya. Pokoknya aku seneng banget bisa liat sunset di sini! Bikin semangat !! (Minggu, 18 Januari 2015)
Manda Dea
I live my life a quarter mile at a time
Newer Oldest

Related Posts

Post a Comment