Percaya tidak, sebagai orang tua, kita, khususnya aku, banyak belajar bermacam hal dari diri anak-anak kita. Mereka yang mudah meminta maaf dan memaafkan, mereka yang cepat sekali tertawa setelah menangis, mudah bangkit setelah terjatuh, dan masih banyak lainnya yang justru membuat kita belajar darinya.
Ya, anak-anak itu memang unik, polos, dan tak terduga. Tingkah mereka, sifat mereka, bahkan pertanyaan mereka yang sering kali tak terduga. Oleh karena itu, sebagai orang tua kita wajib mengenali diri anak-anak kita. Melalui sifat, tingkah, dan pertanyaan-pertanyaan anak-anak, kita dapat mengenali bagaimana karakter anak-anak.
Pentingnya Mengenal Karakteristik Anak
Mengapa mengenali diri atau karakter anak-anak itu penting? Untuk menjawab pertanyaan ini, aku teringat dengan salah satu quote yang mengatakan:“If we don’t shape our kids, they will be shaped by outside forces that don’t care what shape our kids are in.”—Dr. Louise HartKetika kita mengenali karakter anak-anak, hal yang bisa kita lakukan adalah membentuk, mengasah, dan mendukung karakter anak-anak kita. Betapa mengerikannya jika yang disampaikan Dr Louise Hart terjadi pada anak kita, yaitu anak kita terbentuk dari lingkungan luar.
Oleh karena itu, tugas kita sebagai orang tua lah yang utama membentuk karakter anak-anak kita. Bukan kakek, nenek, gurunya di sekolah, apalagi teman-temannya. Lingkungan hanyalah media untuk kita lebih mengenal dan memperkuat karakter anak.
Seperti halnya aku yang secara berkala menanyakan perkembangan anak pertamaku ketika di sekolah. Tak bisa dipungkiri, ketika berada di sekolah, aku tidak bisa memantau secara langsung bagaimana anakku bersosialisasi dengan guru dan teman-temannya secara mandiri.
“Kun itu mandiri sekali anaknya Bunda, dia bisa memimpin dan mengayomi teman-temannya. Bisa mengajak teman-temannya mengerjakan tugas, banyak yang nurut sama Kun.” begitu kata Bunda guru ketika aku bertanya soal Kun.
Masyaa Allah, ketika mendengar hal itu rasanya ingin menangis haru. Bukan hal baru sebenarnya, jika dia mengayomi, karena memang Kun memiliki 2 adik di rumah. Meski umurnya baru 5 tahun, tapi dia sangat menjaga adik-adiknya di rumah.
Tetapi, siapa sangka, kalau kebiasaan baik dia di rumah terbawa di lingkungan sekolah. Bahagianya lagi, ternyata dia mampu bersosialisasi dan mudah diterima di lingkungannya.
Ini adalah salah satu manfaat mengenal karakter anak yang aku rasakan, yaitu dapat menggali inner strength sang anak. Sehingga kita tahu, bagaimana cara membimbing dan mengoptimalkan tumbuh kembang dan potensi pada anak.
Bagaimana dengan inner strength anak-anak momies? Sebelum menjawab pertanyaan itu, mari kita bahas terlebih dahulu, apa sih definisi dari inner strength?
Apa itu Inner Strength?
Inner strength atau yang disebut juga kekuatan baik dari dalam adalah kekuatan mental yang tercermin dari kekuatan karakter yang ada pada anak. Misalnya, keberanian, rendah hati, tangguh, dan percaya diri.Sebagai orang tua di era milenial, tentunya bukan saatnya lagi kita hanya mendorong anak-anak untuk baik dalam bidang akademik saja, tetapi juga harus “legowo” untuk mendorong potensi anak-anak dalam bidang non akademik.
“Semua anak yang dilahirkan ke dunia ini pasti membawa potensi yang luar biasa. Potensi tersebut jika diberdayakan dengan baik akan mengantarkan anak menjadi anak yang berbakat”Sabtu lalu, aku mengikuti kegiatan parenting di sekolah anakku. Pak Arif, selaku psikolog yang menjadi pembicara menjelaskan bahwa semua anak itu pintar dan terlahir membawa kode genetis dalam dirinya. Inilah yang disebut dengan intelligensia atau bakat.
Bakat seorang anak tidak hanya ada pada bidang akademik, tetapi terdapat 9 bakat lainnya atau disebut juga Multiple Intelligences. Tugas kita sebagai orang tua untuk menggali dan menemukannya.
Berikut adalah 9 Multiple Intelligences yang dapat orang tua gali dan temukan pada anak yang aku kutip dari laporan analisa sidik jari :
1. Intrapersonal Intelligence (self), yaitu kemampuan untuk memahami diri sendiri dan bertanggungjawab atas kehidupannya sendiri. Termasuk kemampuan untuk bangkit dari permasalahan yang dialami dalam kehidupan ini.
2. Interpersonal Intelligence (social), yaitu kemampuan untuk bekerjasama atau berhubungan dengan orang lain. Kecerdasan interpersonal akan membuat seseorang mempunyai kepekaan hati yang sangat tinggi, sehingga bisa bersikap santun dan rendah hati kepada orang lain.
3. Logical Mathematical Intelligence, yaitu kemampuan berpikir menurut aturan logika dan menganalisis pola angka-angka, serta memecahkan masalah melalui kemampuan berpikir dan menciptakan sesuatu yang baru.
4. Verbal (Linguistic) Intelligence, yaitu kemampuan menyusun pikiran dengan jelas dan mengungkapkannya dalam bentuk kata, seperti berbicara, membaca, dan menulis. Menggunakan bahasa dan kata secara lisan/ tulisan dan berbagai bentuk untuk mengekspresikan gagasannya.
5. Visual Spatial Intelligence, yaitu kemampuan untuk melihat objek dengan sangat detail, dan merekam dalam memori otaknya pada jangka waktu yang lama. Mampu menjelaskan apa yang dilihat dan direkam dalam memorinya walaupun tersimpan lama.
6. Bodily Kinestetic Intelligence, yaitu kemampuan untuk menggabungkan kekuatan fisik dan pikiran sehingga menghasilkan gerakan yang sempurna.
7. Musical/ Rythmic Intelligence, yaitu kemampuan untuk menyimpan nada dalam benak seseorang dan mengingat iramanya secara emosional. Oleh sebab itu, music disebut bahasa emosi.
8. Naturalist/ Enviromentalist Intelligence, yaitu kemampuan untuk menggali berbagai jenis flora, fauna, peninggalan sejarah, gejala alam, tata surya, galaksi, dan fenomena alam lainnya.
9. Spritual Intelligence, yaitu kemampuan atau spiritualitas antara satu orang dengan orang yang lain sangat berbeda, pada jal ini mereka yang memiliki prosentase di kecerdasan sprititual, akan lebih cepat terstimulus jika keseharian dalam rutinitas keagamaan.
Di sinilah pentingnya peran inner strength yang harus ditanamkan pada anak. Inner strength dapat mendorong dan mengembangkan potensi yang anak miliki. Namun, sebelum kita menanamkan karakter kuat dan positif pada anak, terlebih dahulu kita sebagai orang tua memiliki karakter positif juga, karena kitalah role model mereka. Anak-anak belajar dengan memperhatikan orang tuanya.
Bagaimana cara menumbuhkan inner strength?
Dilansir dari University of Michigan Health, pada artikelnya yang berjudul “Helping Your Child Build Inner Strength”, berikut adalah cara untuk menumbuhkan inner strength pada anak :1. Membuat anak merasa dicintai dan aman
Untuk membangun inner strength, anak-anak perlu merasa dicintai dan aman. Mereka membutuhkan keluarga yang dekat, yang menghabiskan waktu bersama secara teratur, dan yang menawarkan tempat berlindung yang aman saat mereka tumbuh.Memberi anak-anak kebebasan bereskplorasi dan mengenalkan anak bahwa segala tindakan memiliki konsekuensi dan penyebab memiliki efek. Jangan membatasi anak karena takut akan keamananya, sebaliknya apa yang bisa kita lakukan untuk bisa menjaga anak tetap aman saat mereka bereksplorasi. Saat anak mengeskplore sesuatu, mereka akan menemukan skill baru dan menemukan cara bagaimana menyelesaikan masalah.
2. Membangun keterampilan bersosialisasi
Membiarkan anak bermain dengan temannya meski hanya 1 hari dalam seminggu akan memberi anak kesempatan untuk belajar dan melatih keterampilan sosial, emosional, dan bahasa. Anak-anak belajar untuk berbagi, bekerja sama, dan bernegosiasi saat mereka berinteraksi dengan teman sebayanya. Hal ini juga dapat membantu anak-anak belajar kepekaan terhadap perasaan orang lain.
3. Membangun rasa percaya diri dan kemandirian anak
Orangtua memiliki pengaruh yang sangat besar dalam membangun rasa percaya diri pada anak. Menghargai dan memberikan apresiasi dengan apa yang dilakukan anak. Mereka perlu mengetahui bahwa setidaknya ada satu hal yang dapat mereka lakukan dengan sangat baik.Selain itu, kita pun perlu memperhatikan apa yang anak sukai dan bantu mereka mengembangkan apa yang anak-anak sukai, atau mencari tempat di mana anak-anak bisa belajar dan mengembangkan keterampilan mereka.
Mendorong kemandirian juga termasuk dalam inner strength anak. Membiasakan anak-anak belajar rasa kemandirian dengan melatih keterampilan dan melakukan sesuatu untuk diri mereka sendiri, seperti berpakaian atau menyikat gigi sendiri. Dengan begitu, mereka mendapat kepercayaan bahwa mereka mampu.
4. Peduli dengan orang lain
Empati adalah bagian penting dalam membangun inner strength. Dengan berempati atau peduli dengan orang lain, anak dapat mengenali dan menghargai perasaan orang lain. Hal ini juga akan mendorong keingnan anak untuk membantu mereka.Bagaimana cara mengajarkan empati pada anak? Bisa dengan hal yang sederhana, misalnya mengajari anak pentingnya berbagi dengan membiasakan bersedekah dan membiarkan anak-anak membantu pekerjaan rumah tangga. Namun, jangan lupa untuk menunjukan bahwa betapa senangnya kita ketika mandapat bantuan dari mereka.
Dengan begitu, anak-anak akan belajar bahwa mereka memiliki kekuatan untuk membuat orang lain merasa lebih baik.
5. Mengajarkan anak tentang etika dan pengendalian diri
Bebas akan tetapi tetapkan batas. Menetapkan batasan untuk anak-anak menunjukkan kepada mereka bahwa kita mencintai dan peduli pada mereka.Membuat aturan yang jelas dan masuk akal agar anak-anak dapat memahaminya. Beri konsekuensi yang kita buat ketika gagal mengikuti aturan. Gunakan teknik disiplin yang baik. Disiplin adalah pengajaran tentang perilaku yang sopan dan tepat. Teknik pengasuhan yang efektif mendorong rasa tanggung jawab pada anak.
Salah satu kegiatan yang dapat menumbuhkan kelima hal di atas adalah melalui olahraga sepak bola. Sepak bola dapat mengembangkan kekuatan baik dari dalam (inner strength) pada anak, seperti berani, percaya diri, baik hati, dan tangguh saat berinteraksi dengan orang lain maupun diri sendiri.
Inner Strength Biskuat Academy 2022
Jika satu pelatih saja dapat mengembangkan sekelompok anak, maka dukungan penuh dari berbagai pihak seperti guru, orang tua, dan masyarakat sekitardapat menghasilkan perubahan maksimal dalam pengembangan olahraga sepak bola dan sekaligus mengembangkan karakter positif pada anakKetika Kun, anak pertamaku, mengikuti tes sidik jari, salah satu kemampuan dari multiple intelligences yang sudah disebutkan di atas dengan prosentase besar adalah kemampuan kinestetik. Kemampuan kinestetik ini dapat dikembangkan salah satunya adalah melalui olahraga sepak bola.
Jika terlatih dengan baik, anak dengan kemampuan kinestetik ini berpotensi menjadi atlet. Namun, untuk menjadi atlet sepak bola, atau pemain sepak bola handal, tidak hanya sekadar membutuhkan skill, tetapi juga generasi muda perlu memiliki karakter kuat dan positif.
Sekali dayung dua-tiga pulai terlampaui. Nah, untuk mengembangkan skill olahraga sepak bola sekaligus mendukung kekuatan baik dari dalam (inner strength), Biskuat menyediakan wadah Sekolah Bola Online Biskuat Academy 2022.
Biskuat Academy adalah rangkaian acara tahunan dari Biskuat yang merupakan salah satu brand unggulan Mondelez International, untuk memberikan pembelajaran olahraga bagi anak Indonesia. Acara ini memiliki purpose-led brand (tujuan mulia) untuk menciptakan #GenerasiTiger yaitu anak-anak yang tidak hanya berprestasi tapi juga memiliki kekuatan baik dari dalam (inner strength) yang tercermin dari karakter positif anak.
Sesuai visi dan misinya, Biskuat Academy 2022 memiliki rangkaian kegiatan yang dapat mengembangkan kekuatan dari dalam anak dan mencapai mimpinya. Biskuat Academy 2022 juga kembali mendapatkan dukungan penuh dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sebagai wujud nyata komitmen Biskuat untuk terus menggali potensi sepak bola anak Indonesia.
Perjalanan Biskuat Academy
1. Biskuat Academy 2019
2. Biskuat Acdemy 2020
3. Biskuat Academy 2021
4. Biskuat Academy 2022
Keuntungan Mengikuti Biskuat Academy 2022
3. Mendapatkan kesempatan memenangkan hadiah mingguan berupa bola Biskuat dan voucher senilai Rp 100.000, hadiah hiburan berupa jersey Biskuat, kaos kaki Biskuat, backpack Biskuat, bola Biskuat dan topi Biskuat, serta berkemsempatan memenangkan hadiah grandprize tour ke stadion internasional di Eropa.
Cara Mengikuti Biskuat Academy 2022
2 buah Biskuat 22.8gram dengan kemasan bertanda khusus dengan kode promo, atau
1 buah Biskuat 60.8gram dengan kemasan bertanda khusus dengan kode promo, atau
1 buah Biskuat 121.6gram dengan kemasan bertanda khusus dengan kode promo.
3. Validasi dengan mengirimkan pesan ke nomor WhatsApp 0812 1222 5919. Ikuti instruksi yang diberikan oleh tim Biskuat melalui WhatsApp untuk mendapatkan akses login menuju Sekolah Bola Online Biskuat Academy 2022. Validasi atas kode promo akan dilakukan maks 3x24 jam oleh pihak Biskuat.
5. Mengisi data diri, dan mengirimkan kode unik. Jika beli dari Alfamart bulan Oktober, foto struk pembelian untuk mengikuti undian khusus Alfamart.
6. Momies boleh mendaftarkan lebih dari 1 anak, dengan nomor telepon yang sama, namun dengan pembelian paket BISKUAT yang berbeda.
7. Akses login yang akan momies dapat untuk mengikuti Sekolah Bola Online Biskuat Academy bisa dipakai untuk seluruh 6 kelas. Semua kelas Biskuat Academy dilakukan secara online di www.BiskuatAcademy.com, ya moms. Dimulai dari 25 September 2022 - 15 Januari 2023
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bahwa peserta program akan berkesempatan memenangkan hadiah berikut :
1. Hadiah Utama (1 pemenang utama)Tur Stadion Bola Internasional Bersama 1 pendamping
2. Hadiah Top 10 (Untuk 10 Finalis Biskuat Academy)Uang tunai sebesar Rp 5.000.000 (untuk masing-masing pemenang)
3. Hadiah Top 20 (Untuk 20 Finalis Biskuat Academy) Kaos Kaki Biskuat, Topi Biskuat, Backpack Biskuat, Jersey Biskuat, Bola Biskuat
Hadiah Mingguan (20 pemenang setiap minggu), mendapatkan salah satu hadiah dibawah ini: Bola Biskuat, Voucher @ Rp100.000
Bagaimana cara mendapatkan hadiahnya?
2. Mengirimkan rekaman saat memeragakan ulang teknik yang sudah diajarkan di kelas serta digabung dengan adegan konsumsi Biskuat.
3. Mengupload sebanyak mungkin video di Instagram, mention @BiskuatIndonesia dan 3 teman kamu, gunakan hashtag #GenerasiTiger #BiskuatAcademy2022, dan menceritakan pada caption kekuatan baik dari dalam dirimu.
4. 20 video terbaik akan dipilih untuk maju ke Final Biskuat Academy dan mendapatkan hampers Biskuat (Jersey, Bola, Topi, Kaos Kaki, Backpack Biskuat) dan sertifikat bertanda tangan Kemendikbud dan Kemenpora.
Ketentuan hadiah mingguan :
2. Mengirimkan rekaman saat memeragakan ulang teknik yang sudah diajarkan di kelas serta digabung dengan adegan konsumsi Biskuat.
3. Mengupload sebanyak mungkin video di Instagram, mention @BiskuatIndonesia dan 3 teman kamu, gunakan hashtag #GenerasiTiger #BiskuatAcademy2022, dan menceritakan pada caption kekuatan baik dari dalam dirimu.
4. 20 pemenang akan diundi setiap dua minggu. Masing-masing pemenang akan diundi untuk mendapatkan salah satu hadiah: Bola Biskuat, atau Voucher Rp 100.000,-
Video yang masuk akan dinilai oleh Coach Timo dan Tim Biskuat. Sifat dari keputusan juri adalah mutlak dan final serta tidak dapat diganggu gugat.
Wujudkan Mimpi bersama Biskuat Academy 2022
I will win the World Cup for Brazil
Dengan segala keterbatasan biaya sampai ia tak mampu membeli sepatu untuk bermain sepak bola, tak mematahkan semangat Pele. Pele dijuluki "Shoesless" oleh teman-temannya. Namun, berbekal bakat dan minat yang kuat, Pele bisa membawa kemenangan bagi negaranya sendiri.
Pele memiliki inner strength yang kuat sebagai pemain sepak bola. Tetapi hal yang lebih penting lagi adalah, ayah Pele dan pelatihnya yang juga memiliki kekuatan positif yang mampu mendukung Pele meraih mimpi dan janjinya untuk membawa Brazil sebagai pemenang Piala Dunia.
Begitu pula seperti yang tergambar pada video di atas, coach Aji sebagai pelatih inspirasional pada Biskuat Academy 2022 telah melahirkan pemain sepak bola handal di Indonesia.
Sekarang, giliran kita sebagai orang tua yang mendukung potensi anak dan menumbuhkan inner strength melalui Biskuat Academy 2022. Dukungan penuh dari orang tua dapat menghasilkan perubahan maksimal dalam pengembangan olahraga sepak bola, terutama untuk mengasah skill sepak bola generasi muda.
Post a Comment
Post a Comment