header Quarter Miles Journal

Compact Size Big Possibilities, Asus Zenfone 9 Gawainya Emak Content Creator!

9 comments
Konten [Tampil]
asus zenfone 9

“Nanti siang, sepulang sekolah main ke bandara, yuk! Kita piknik di sana. Tapi, di sana bantuin Ibu bikin video ya?”
Sebagai momblogger dan momfluencer seringkali aku mendapat tawaran job membuat content video. Seperti biasa, pagi itu sebelum take video, aku terlebih dahulu sounding anak-anakku agar bisa bekerja sama saat take video nanti. Memiliki 3 balita dan harus mengurus semuanya sendiri, membuatku melibatkan mereka dalam berbagai hal, termasuk membuat content.

Namun, sudah bisa ditebak bukan, sulitnya membuat content video bersama balita? Sulit untuk diarahkan, mood mereka yang berubah-ubah, ditambah harus prepare semua sendiri. Dari peralatan yang akan dipakai untuk mengambil video, accessories, kostum, menentukan angel yang pas, sampai mengarahkan gaya mereka sesuai konsep yang sudah aku buat sebelumnya. Oleh karena itu, sebisa mungkin aku menjaga mood mereka, misalnya dengan membawakan camilan atau mainan yang mereka sukai.

Biasanya, cara itu efektif untuk membuat mereka mau terlibat dalam content yang aku buat. Bisa juga dengan membuat konsep video dengan hal-hal yang mereka sukai, tetapi masih masuk ke dalam tema yang diminta oleh client.

Ternyata, menjadi content creator itu tidak mudah. Apalagi aku, yang selalu bawa-bawa tiga bayi ke mana-mana. Belum lagi kalau aku harus inframe dalam video. Ruang gerak sangat terbatas karena kamera harus bertengger di tripod.

Lika-Liku Emak Content Creator

Sayangnya, ekspektasi tak selalu sesuai dengan realita. Kendala datang tidak hanya karena mood anak-anak yang masih ingin bermain sesukanya alias belum bisa diarahkan. Banyak faktor lainnya, yang membuat aku terkadang “Ya ampun, effortnya kok gini amat, ya!”

1. Cuaca Tidak Mendukung

Beruntungnya, dekat rumah ada tempat yang biasa kami kunjungi untuk bermain, yaitu lingkungan Bandara Abdurrahman Saleh. Setiap sore, lingkungan itu memang ramai pengunjung untuk berolahraga atau sekadar mencari sore dengan duduk-duduk. Kebetulan, sore hari Bandara Abdurrahman Saleh sudah tidak beroperasi. Jadi, banyak yang memanfaatkan jalan utama menuju bandara untuk berolahraga.

Masih disekitar bandara, terdapat lapangan rumput yang lumayan lapang untuk aku jadikan tempat bermain anak-anak. Tempat itu jualah yang menjadi andalanku setiap kali membuat content video ataupun foto produk.

Baik membuat video ataupun foto, aku biasanya mempertimbangkan cahaya yang kiranya akan mendukung pencahayaan video dan foto. Siang sampai dengan sore hari adalah waktu yang pas untuk mendapat cahaya yang bagus. Sayang, terkadang semesta tak mendukung. Ketika aku harus membuat anak-anak tetap terjaga dan merelakan jam tidur siang mereka, sesampainya di sana cuaca tidak mendukung. Dari langit berubah menjadi mendung sampai tiba-tiba hujan.

2. Terlalu banyak aksesories yang dibawa

Bagiku yang melakukan semuanya sendiri untuk membuat video content, terlalu banyak membawa aksesories membuatku kerepotan. Aku harus menyetir motor dengan membonceng 3 bayi, kemudian aku letakkan perlengkapan untuk membuat video di bagian depan. Beruntung saja, lokasinya dekat. Jadi, aku tak perlu lama-lama menyesuaikan keseimbangan membawa motor Vario Technoku, agar perlengkapan tidak jatuh.

Sesampainya di tempat, bak emak emak kabur dari rumah. Menggendong anak, bawa tentengan banyak, plus gandeng anak, hahaha. Rasanya nikmat sekali mencari uang.

3. Diburu waktu


Mood anak yang berubah-ubah membuatku diburu waktu. Seperti bom waktu yang akan meledak, aku harus menyelesaikan pengambilan gambar sebelum mood anak kembali buruk. Biasanya ketika aku terlalu lama setting kamera, setting tripod, harus mengambil gambar mereka berulang-ulang, membuat mereka malas dan tidak ingin diarahkan.

Tentu saja hal ini membuat kurang maksimalnya dalam pengambilan gambar. Gambar kurang smooth, tidak natural, sampai hasil audio yang kurang mendukung.

4. Device tidak memadai


“Your device is overheated. Camera will be closed after 5 seconds. Your photos and videos will be saved automatically.”
Paling kesel deh, kalau ditengah take video ada warning kalau smartphone yang aku pakai overheat. Padahal, aku sudah memastikan battery gawai terisi penuh. Namun, karena pengambilan video berada di luar ruangan, gawaiku cepat panas. Alhasil, aku tidak bisa mengambil video dan harus merestart ulang handphone.

Parahnya lagi, saat sedang asik mengambil video, warning itu muncul tanpa aku sadari. Jelas, video tidak terekam akibatnya kami harus mengulang adegan.

Hal-hal teknis seperti itulah, yang juga membuatku kesulitan dalam membuat content video. Meskipun aku sudah berusaha sebaik mungkin untuk mengkonsep semuanya, gawai jualah yang ikut andil dalam menentukan kelancaran membuat video content.

Asus Zenfone 9 : Si Compact Size, Big Possibilities untuk Emak Content Cretor

Masih ingat beberapa waktu lalu, tepatnya tanggal 16 November 2022, aku menginformasikan kalau Asus Zenfone 9 akan launching? Nah, tanggal 17 November 2022 lalu, aku mengikuti acara peluncuran Asus Zenfone 9 secara online di channel Youtube Asus.

Tidak sekadar peluncuran, acara tersebut juga membagian 2 Asus Zenfone 9 kepada audienc yang hadir baik secara online maupun offline, loh. Duh, rasanya ingin sekali memnangkan si gawai compact ini. Rasanya ingin berteriak “aku butuh handphone ini! Aku butuh handphone ini!”

Ya, sebagai emak dengan bayi tiga yang suka membuat content video, handphone satu ini sangat membantuku dalam menjalani peranku sebaga content creator. Ukurannya pas ditangan, dan yang pasti fiturnya sangat mendukung content creator. Kok, bisa ya dengan ukurannya yang lebih kecil dari handphone pada umumnya saat ini, tapi bisa menghadirkan performa yang begitu besar.

Sudah makin penasaran kan, apa sih yang membuat Asus Zenfone 9 cocok untuk Emak content creator?

1. Si Gimbal dalam Camera

zenfone 9

Tak perlu membawa perangkat gimbal untuk menstabilkan gambar video, Asus Zenfone 9 sudah membenamkan teknologi 6-Axis Hybird Gimbal Stabilization pada kamera utamanya. Artinya, Gimbal Stabilizer pada Asuz Zenfone 9 memiliki 6 sumbu putar untuk menstabilkan dan menyesuaikan posisi lensa secara real-time.

Hasilnya, rekaman yang didapat bebas blur dan bebas dari guncangan, bahkan ketika kita bergerak. Kamera utama 50MP ultra-wide angle dari SONY IMX766 ini juga memiliki teknologi autofocus yang mampu merekam video 8K/24fps dengan OIS/EIS.

OIS atau Optical Image Stabilization merupakan fitur untuk menstabilkan lensa yang memanfaatkan gioskop untuk mendeteksi pergerakan dan motor kecil atau elektromagnet untuk menggerakan lensa dan sensor sebagai kompensasi. Sedangkan EIS atau Electronic Image Stabilization biasanya digunakan untuk menstabilkan proses perekaman video yang mengandalkan akselerometer pada smartphone untuk meredam guncangan saat merekam.

zenfone9

Kamera ini juga mampu merekam foto 16MP dengan light sensitivity yang lebih tinggi menggunakan filter warna Quad Bayer dan perekaman hingga 50MP pada kondisi terang.

Lalu kamera kedua 12MP ultra-wide dengan sensor SONY IMX363 yang mendukung fotografi makro dan disertai fitur autofocus. Kamera ini mampu merekam video 4K/60fps dengan EIS dan koreksi distorsi yang real-time. Kamera ini mampu merekam foto makro dengan fokus sampai jarak 4cm.

Zenfone 9 menjadi ponsel pertama yang menggunakan sensor SONY IMX663 yang mampu melakukan autofocus dengan cepat berkat dual PDAF. Kamera depan ini mampu merekam foto hingga 12MP dan video 4K/30fps atau FHD/60fps dengan EIS. Tidak hanya mampu melakukan zoom, kita juga bisa melakukan selfie dengan tingkat kedalaman yang tinggi dan lebih tajam.

Nah, emak 3 bayi seperti aku, fitur kamera ini sangat menguntungkan saat merekam video. Dengan adanya stabilizer, hasil rekamanan akan tetapi smooth meski anak-anak aktif bergerak ke sana ke mari. Tidak blur, bebas dari guncangan sehingga rekaman yang dihasilkan tetap fokus. 

2. No More Overheating

prosesor zenfone 9



Salah satu hal yang paling membuatku terganggu adalah ketika tengah merekam di luar ruangan, rekaman harus berhenti karena device yang overheating. Dengan Zenfone 9, meski performa galak yang diperkuat prosesor Snapdragon® 8+ Gen 1 Mobile Platform, gawai satu ini akan tetap adem berkat teknologi cooling system yang sudah diperbaharui dengan vapor chamber berteknologi tinggi dan fitur penyebaran panas, sehingga memungkinkan ponsel ini menghasilkan performa tinggi tanpa kenaikan suhu berlebihan.

Kehadiran prosesor Snapdragon® 8+ Gen 1 Mobile Platform pada Zenfone 9, membuatnya memiliki performa yang lebih smooth dan responsif. Menawarkan CPU clock speed yang tinggi sampai 3.2 GHz, menghasilkan performa Central Processing Unit (CPU) dan Graphic Processing Unit (GPU) 10% lebih tinggi namun dengan efisiensi CPU 30% dibandingkan Snapdragon 8 Gen 1. Untuk meminimalisir potensi bottleneck, Zenfone 9 dilengkapi LPDDR5 RAM sampai 16GB dan UFS3.1 storage.

3. Kapasitas Baterai Lebih Besar untuk Mendukung Performa Gahar Zenfone 9

zenfone 9



Zenfone 9 memiliki kapasitas baterai yang lebih besar dibandingkan Zenfone generasi sebelumnya, yaitu 4300mAh. Kapasitas baterai dapat mendukung performa gahar Zenfone 9 dan penggunaan yang lebih lama.

Baterai Zenfone 9 juga sudah menggunakan teknologi STP (Specific Tab Process) seperti baterai pada ROG Phone 6, loh! Teknologi STP ini memungkinkan baterai diisi dari middle and out sehingga menurunkan impedansi dan kenaikan suhu selama pengosongan dan pengisian daya, sehingga Zenfone 9 bisa menggunakan adaptor HyperCharger 30W. Dengan begitu, daya baterai dapat digunakan lebih lama dan pengisian ulang yang lebih cepat.

Bagi Video Content Creator, baterai mumpuni dengan kapasitas yang besar tak membuat khawatir kehabisan baterai saat merekam video.

4. Best Powerful Sound Quality

fitur zenfone 9


Satu lagi fitur yang sangat dibutuhkan oleh content creator, audio Zenfone 9 yang memiliki fitur wind noise reduction. Dengan fitur ini, meminimalisir kebocoran suara saat merekam video. Audio pada Zenfone 9 pun akan menghasilkan suara yang jernih tanpa mic tambahan untuk merekam. Lagi-lagi emak content creator ini, bisa meminimalisir perlengkapan untuk merekam video.

Bekerja sama dengan pakar sound dari Swedia, Dirac Research, Asuz Zenfone 9 mengguakan Dirac HD Sound Technologies untuk melakukan koreksi pada impulse dan frequency response, peningkatan bass dan volume, sehingga menghasilkan sound yang lebih kuat, bass yang lebih terasa, dan bebas distorsi.

Zenfone 9 memiliki dua speaker linier pada bagian atas dan bawah ponsel yang didukung oleh Qualcomm AqsticTM smart amps. Dual speaker pada Zenfone 9 dilapisi Dbass foam ball untuk memberikan kedalaman suara ekstra. Tiap speaker sudah diperkuat Qualcomm Aqstic WSA8835 amp yang powerful. Dari pengujian, Zenfone 9 mampu memproduksi bass 50% lebih besar dibandingkan kompetitor.

Dilengkapi dilengkapi dengan jack audio 3.5mm yang menggunakan Qualcomm AqsticTM DAC terbaru. Jack audio 3.5mm akan menghasilkan output Hi-res Audio dan menghasilkan dynamic range dan low distortion yang luar biasa.

Zenfone 9 juga sudah dilengkapi aplikasi AudioWizard yang bisa diset dengan cepat di quick setting, untuk mengoptimalkan dan meningkatkan kualitas audio pada Zenfone 9. Antarmukanya menampilkan 10-band equalizer yang mudah diatur serta pilihan audio style: Dynamic, Music, Cinema, dan Game.

5. Big Possibilities dalam Satu Genggaman

zenfone 9


Menyadari kebutuhan pasar yang menginginkan ponsel yang bisa difungsikan dalam satu genggaman, Asus menghadirkan Zenfone 9 si ultra-compact yang mampu melakikan kontrol dengan cepat dan mudah hanya dengan satu tangan.

Dirancang dengan layar 5,9 inci, Zenfone 9 memiliki panjang kurang dari 14,8cm dan lebar kurang dari 7 cm sehingga bisa digenggam satu tangan dan muat di saku. Aku yang suka membawa banyak barang di tangan, ponsel dengan body yang ringkas ini membuatnya praktis dibawa.

Untuk mengoptimalkan penggunakan satu tangan, Asus membekali Zenfone 9 dengan ZenUI 9 yang memberikan performa yang lebih cepat dan smooth, sekaligus lebih pintar, yang sudah disesuaikan untuk penggunaan satu tangan yang lebih mudah. Berikut ini adalah fitur yang dapat kita nikmati dengan adanya ZenUI 9 :

1. Effortless Unlocking

Siapa nih, yang suka bingung membersihkan tangan untuk proses sidik jari pada layar ponsel? Penggunan Asus Zentouch, yaitu tombol power multifungsi yang menggabungkan sensor sidik jari untuk unlock yang lebih mudah dan penggunaan gesture control yang lebih nyaman.

2. Multitask Easier

Zenfone 9 dilengkapi dengan tool Edge untuk menemukan aplikasi favorit yang lebih cepat. So, memudahkan kita untuk melakukan multitask.

3. Back Double Tap

Screenshot lebih mudah hanya dengan double tap pada bagian belakang handphone. Tidak hanya untuk screenshot, back double tap juga bisa digunakan untuk membuka camera, flashlight, sound recorder, google assistant, dan play/pause music dan video lebih cepat.

4. One Hand Camera

Tak perlu pinch untuk zoom camera atau gambar, kita bisa mengoperasikannya dengan menggeser layar ke kanan dan ke kiri menggunakan jempol dalam satu tangan. Selain itu, untuk menemukan setting panel kamera kita hanya perlu scroll down pada layar kamera.

Effortless banget, kan? Bisa mengoperasikan banyak fitur hanya dengan satu tangan.

6. Layar Ultra-speed, Design Ultra-stylish


layar amoled



Layar AMOLED 5,9 inci pada Zenfone 9 ini layak disebut layar flagship karena panelnya mampu menghasilkan akurasi warna yang tinggi. Untuk mempertahankan akurasi warna yang tinggi, bahkan di outdoor, panel layar ini memiliki tingkat brightness sampai 800 nits (100% APL) dan peak maximum brightness 1100 nits. So, aku tidak perlu memicingkan mata lagi ketika melihat layar ponsel yang menggelap ketika di luar ruangan meskipun sudah pada maximum brightness.

Tak hanya itu. Benefit lain yang bisa dinikmati pengguna pada layar Zenfone 9 adalah kecepatan responnya yang tinggi untuk menikmati berbagai konten dengan visual yang lancar dan mulus. Ponsel ini sudah diperkuat refresh rate 120Hz yang ultra-smooth, touch-sampling rate 240Hz, dan response time hanya 1ms.

Layar pada Zenfone 9 juga sudah menggunakan format 20:9 untuk keseimbangan yang lebih baik antara aktivitas menikmati konten-konten video maupun melakukan browsing Internet dan gaming. Berkas multimedia, teks, maupun game, dalam format high resolution, akan tampak luar biasa di layar ini berkat diamond PenTile subpixel matrix dengan resolusi FHD+ (2400x1080) yang bisa memberikan densitas piksel sampai 445 ppi.

Tak perlu khawatir menggunakannya untuk movie marathon, karena layar ini sudah tersertifikasi SGS Eye Care Display untuk emisi blue-light yang lebih rendah sehingga lebih nyaman di mata. Layar ini juga sudah mendukung DC Dimming, Always-on Display, dan menawarkan empat pilihan refresh rate, yaitu 120Hz, 90Hz, 60Hz, dan Auto.

Memanjakan mata sekali ya?

design Zenfone 9

Tak hanya tampilan layar, design Zenfone 9 juga mampu memanjakan mata. Pasalnya, Zenfone 9 dirancang dengan empat pilihan warna baru: yaitu MoonLight White, Sunset Red, Starry Blue, dan Midnight Black, dengan tekstur permukaan yang tidak hanya terlihat indah tapi juga membuat ponsel ini lebih kukuh digenggam.

Ketangguhannya tak perlu diragukan, dibarengi dengan kualitas material premium. Tidak hanya layar yang diproteksi dengan Corning Gorilla Glass Victus yang membuatnya empat kali lebih antigores dibanding kompetitor dan tangguh saat jatuh dari ketinggian sampai 2 meter, tapi body-nya juga sudah tersertifikasi IP68 sehingga sudah anti air dan debu. Desainnya yang sleek dan clean, diperkuat mid-frame dengan material matte aluminum dengan tombol multifungsi ZenTouch di sisinya, untuk gesture control yang lebih lengkap.

Mengambil rekaman di luar ruangan dengan kondisi gerimis atau berdebu, tak jadi soal lagi bukan?



Penutup

warna zenfone 9


Setelah membaca spesifikasi fitur unggulan Asus Zenfone 9, setuju tidak kalau gawai satu ini cocok untuk emak content creator? Kehadirannya yang memiliki compact size dan big possibilities memudahkan content creator yang memiliki buah hati lebih nyaman dan praktis dalam memaksimalkan gawainya membuat content.

So, mau pilih Zenfone 9 warna apa, nih? Buat kalian yang mau beli Zenfone 9, udah bisa kalian dapatkan melalui partner dan channel pembelian resmi produk ASUS antara lain Erafone, Tokopedia, ASUS Exclusive Store, ASUS Online Store.


note : Artikel ini diikutsertakan dalam ASUS Zenfone 9 Blog Writing Competition di Blog Widyanti Yuliandari.
Manda Dea
I live my life a quarter mile at a time

Related Posts

9 comments

  1. setuju banget dong mbak. Apalagi emak conten creator yg byk anak dan sering melibatkan si kecil dlm proses.pembuatan konten..Butuh ponsel yg sat.set war wer biar kerjaan cepat. Didukung pula kamera yg serba bisa biar semua bisa tercover dlm satu HP saja

    ReplyDelete
  2. Salut banget sama mom satu ini. Bisa bawa tiga anak, naik motor, plus segala perlengkapan buat bikin konten 👍👍👍

    Tinggal didukung sama smartphone yang pas kayak Zenfone ASUS 9 ini supaya kegiatan membuat konten semakin lancar ya.

    Semangat terus Mbak!

    ReplyDelete
  3. Wadaw I feels U ini kalau ngonten ngajak anak-anak mbak. Seru Seru gimana gitu haha. Aku nyerah kalau I frame anak 3,belom pernah. Salut yang bisa begini mbak. Kebayang kayak mana indahnyaa nyari duit ya. Insya Allah dengan dukungan Zenfone-9 ini kita bisa makin Semangat berkarya ya. Amiin

    ReplyDelete
  4. Ini dah masuk wish list aku bgt mba wkwkwk compact sizenya bikin mupeng, apalagi performanya bagus. Jadi kaya kecil-kecil cabe rawit. Cucok buat emak produktif deh ^^

    ReplyDelete
  5. Battery yang mumpuni jadi salah satu persyaratan bagi konten kreator. Apalagi kalau butuh waktu cukup lama buat take video, dan jauh dari keramaian. Kudu benar-benar siap dengan baterai. Sepertinya ASUS Zenfone 9 ini mengerti kebutuhan Content Creator ya

    ReplyDelete
  6. Cakep bgt ya Mba tampilan Asus yg terbaru ini. Cocok nih buat modal mamak bkin konten, minta acc dlu aah ke pak suam

    ReplyDelete
  7. Aku juga kesel mbak kalo ada warning saat lagi ngonten kesel beud hahahaha...

    Wah zenfone bikin mupeng ya...speknya itu lho

    ReplyDelete
  8. Dari tampilannha aja udah mewah bangett ya asus ini. Asus zenfone menjawab kebutuhan banget ya mbak buat mbak. Mantap emang asus

    ReplyDelete
  9. Zaman dulu, pernah punya ponsel Asus Zenfone 3. Itu sudah enak banget buatku. Ini gimana Asus Zenfone 9 ya? Pasti performanya luar biasa canggih. Padahal, harganya tidak semahal yang ono ya. Jadi pingin ganti ponsel nih...

    ReplyDelete

Post a Comment