header Quarter Miles Journal

4 Tipe Perut Buncit ini Beda Cara Mengatasinya, Kamu Tipe Yang Mana?

Post a Comment
Konten [Tampil]
Hai teman Journey! Tahu tidak, ternyata perut buncit ada banyak macamnya loh! Tipe perut buncit ini juga berbeda-beda cara mengatasinya. Seperti yang kita tahu, memiliki perut buncit tentunya membuat kita tidak merasa nyaman. Selain bisa mempengaruhi penampilan, perut buncit juga membuat kita terlihat tidak sehat.

Sayangnya, perut buncit tidak hanya dialami oleh orang dengan badan gemuk. Orang yang memiliki tubuh kurus juga bisa mengalami perut buncit. Jika teman Journey memiliki perut buncit, teman Journey wajib mengetahui tipe perut buncit mana yang teman Journey miliki, karena beda tipe beda juga solusi untuk mengecilkannya. Nah, di sini kita akan mengenali lebih dalam macam-macam tipe perut buncit beserta solusinya!

Tipe Perut Buncit

Ada 4 tipe perut buncit beserta cara mengatasinya yang akan kita bahas dalam tulisan ini. Apa saja tipe perut buncit yang perlu diwaspadai? Simak sampai akhir ya!

1. Buncit Lemak

Buncit lemak biasanya dimiliki orang yang overweight atau obesitas. Tapi, tidak menutup kemungkinan orang yang memiliki skinnyfat yaitu orang yang terlihat kurus namun sebenarnya lemaknya banyak terutama di area perut. Ciri buncit lemak yaitu adanya gelambir dibagian perut, paha, dan tangan. Cara mengeceknya teman Journey bisa mencubit bagian perut samping, jika benar-benar keluar dan tidak sakit saat dicubit, maka teman Journey memiliki buncit lemak.

Selain itu, teman Journey juga bisa mengkonfirmasinya menggunakan timbangan massa otot atau massa lemak. Jika massa lemak memiliki nilai 30 ke atas, artinya teman Journey memiliki buncit lemak. Apa yang menyebabkan teman Journey memiliki buncit lemak?

Buncit lemak disebabkan oleh tubuh yang memiliki kalori surplus alias kalori yang masuk lebih banyak dari kalori yang dikeluarkan. Hal ini berarti, banyak makanan yang masuk te tapi kurang bergerak atau kurang beraktivitas. Berikut adalah solusi untuk mengatasi buncit lemak :

a. Mengatur Pola Makan

Teman-teman bisa melakukan kalori defisit, yaitu kalori yang keluar harus lebih banyak dibanding kalori yang masuk. Caranya, bisa dengan melakukan banyak aktivitas atau oalahraga. Jangan sampai makan banyak tetapi tidak ada aktivitas.

b. Variasi Olahraga

Teman Journey bisa mencoba berbagai variasi olahraga, jangan hanya cardio saja. Misalnya bisa manambahkan angkat beban, strength training dalam berolahraga agar massa otot kita tidak hilang. Jangan sampai turun berat badan, namun massa lemak tetap yang turun malah massa otot.

c. Konsisten

Orang yang memiliki lemak tinggi butuh waktu yang lama untuk menurunkan lemak. Oleh karena itu, dibutuhkan konsistensi untuk menghiangkan buncit lemak. Juga tidak bisa konsisten hanya satu atau dua bulan untuk membuat lemak hilang, semua tergantung seberapa parahnya obesitas atau tingkat lemak kita.

2. Buncit Air

Apakah buncit air berarti kita terlalu banyak minum air? Salah ya teman-teman buncit air berarti kita harus minum air lebih banyak. Karena ketika kita kekurangan air, tubuh akan bereaksi untuk menyimpan air sebanyak-banyaknya. Akibatnya, tubuh kita memiliki buncit air dan gelambir air.

Jika teman Journey mengalami buncit air solusinya adalah :

a. Memenuhi Kebutuhan Air

Karena buncit air disebabkan kurangnya air, maka teman Journey wajib memnuhi kebutuhan air dengan meminum air kurang lebih 2-3 liter,  jika berolahraga bisa dilebihkan.

b. Mengurangi Konsumsi Garam

Wah, bagaimana ya caranya mengurangi garam, padahal kalau masak wajib pakai garam? Sssttt.... teman Journey tidak perlu menghilangkan sama sekali garam pada masakan ya, yang perlu teman Journey lakukan adalah mengurangi makanan-makanan yang tinggi garam. Misalnya, makanan-makanan kemasan yang asin, keripik kemasan, mie instan, dll. Hal ini, sudah cukup mengurangi kadar garam dalam tubuh secara drastis.

c. Mengurangi Karbohidrat 

Buncit air juga disebabkan oleh karbohidrat yang dikonsumsi terlalu banyak. Setiap 1 gram karbohidrat dapat mengikat 3 gram air. So, bayangkan kalau kita memakan 100 gr karbo, berapa air gram air yang akan diikat oleh karbohidrat?

Tubuh kita tetap membutuhkan karbohidrat, tapi jangan kebanyakan. Karbohidat nantinya disimpan di hati dan otot yang menjadi sumber tenaga kita. Kalau kita tidak makan karbohidrat sudah dipastikan kita tidak punya tenaga, bahkan makanan ke otak saja akan kurang. 

Teman Journey bisa pilih nih, kalau kita malas gerak alias mager mageran, kita bisa mengurangi karbonya, karena kalau kita mager artinya kita tidak butuh tenaga kan? Karbonya dikurangi tetapi tetap makan ya, tertuama karbo-karbo kompleks. Kedua kalau kita kebetulan nih, makan karbohidrat banyak, tenaga yang dihasilkan bisa kita manfaatkan dengan melakukan olahraga

3. Buncit setelah makan atau minum

Setelah kita makan mau perut sesehat apapun pasti perut akan terlihat buncit, berat badanpun pasti naik. Kalau begitu, apakah kita tidak perlu makan? 

Mau makanan sesehat apapun, serendah apapun kalorinya, makanan itu memiliki berat. Misalnya saja kita memakan pisang dua kilo, sudah pasti kalau kita timbang, timbangannya akan naik dua kilo karena pisangnya belum dicerna. 

Jika makanan sudah dicerna akan berubah menjadi energi yang membuat jantung kita berdetak, bernafas , hati dan ginjal kita memfilter toksin. Bahkan untuk bisa berdiri kita membutuhkan kalori dan tenaga. Semua makanan memiliki satuan kalori. Tubuh kita hanya mengetahui satuan kalori kalau kita kelebihan kalori kita bisa mengalami buncit seperti nomor satu tadi, yaitu buncit lemak. 

4. Buncit kembung / isi gas

Buncit kembung atau buncit udara disebabkan oleh beberapa faktor, yang pertama intoleransi atau alergi makanan. Alergi bukan hanya berarti gatal-gatal saja, teteapi bisa juga terjadi di usus kita. Ketika alergi, usus kita tidak bisa mencerna makanan tersebut akhirnya mengeluarkan gas. 

Jika setiap kita makan perutnya terasa bergas atau sangat begah seperti hamil, solusinya teman Journey perlu cek food sensitivity karena setiap orang memiliki alergi yang berbeda-beda. Bisa juga mencoba mengenali tubuh kita dengan membuat diary food. Misal setiap kali memakan telur, perut terasa kembung nah coba hilangkan telur selama 3 hari dalam daftar makanan. 

Penutup

Itulah 4 tipe perut buncit berserta cara mengatasinya, kalau teman Journey termasuk tipe yang mana nih? perlu diingat ya teman-teman, jika kita salah mengatasi perut buncit alias tidak sesuai tipenya, maka hal itu dapat mempengaruhi metabolisme tubuh kita. Semoga bermanfaat ya!
Source : Youtube Channel Eh Olahraga Yuk!

Manda Dea
I live my life a quarter mile at a time

Related Posts

Post a Comment