Cara Lapor Penipuan Online, Berikut Ini yang Harus Dipersiapkan!

Konten [Tampil]

Hai, teman Journey!
Sejalan dengan perkembangan teknologi, serta masyarakat yang tidak beralih menggunakan layanan digital untuk menunjang kebutuhan hidup sehari-hari, maka tindak kejahatan seperti penipuan juga semakin beragam modusnya, termasuk diantaranya ada modus penipuan online, sudah lapor penipuan online ini baik itu kepada pihak yang berwajib maupun melalui layanan laporan secara online untuk bisa segera mendapat keadilan, namun tidak semuanya ditangani dengan baik. Padahal sebenarnya pelaporan tersebut juga bisa jadi salah satu sarana untuk mencegah agar tidak ada korban-korban baru.

Dalam artikel ini akan dibahas bagaimana cara melaporkan penipuan online yang efektif. Namun, sebelum itu perlu diketahui terlebih dahulu, apa saja bentuk modus penipuan online? Simak sampai habis, ya!

Bentuk-Bentuk Modus Penipuan Online Saat Ini

Saat ini bentuk-bentuk penipuan online jadi lebih beragam, masyarakat harus ekstra waspada agar tidak menjadi korbannya, karena oknum tersebut melancarkan tindak kejahatan tidak hanya pada satu orang saja, melainkan ada banyak yang telah diintai, diantara modus yang harus diwaspadai saat ini adalah:

1. Modus Penipuan Pengiriman Uang dari  Luar Negeri

Marak terjadi modus penipuan dari orang tidak dikenal yang akan memberikan uang dalam bentuk dollar atau mata uang asing yang lainnya dari luar negeri, berkedok hadiah, warisan atau sejenisnya. Di mana korban akan diminta untuk mentransfer sejumlah uang sebagai pajak atau biaya administrasi, namun ketika uang sudah ditransfer justru penipu akan menghilang begitu saja.

2. Modus Undangan Pernikahan

Saat ini juga sering kali banyak kasus penipuan berkedok undangan pernikahan yang dikirimkan oleh orang tidak dikenal, namun berisi dengan aplikasi yang bisa berjalan di balik layar untuk mencuri data pengguna, bahkan yang paling parah akan membobol rekening online atau mobile banking korban sehingga korban akan kehilangan seluruh uang di dalam rekening.

3. Modus Paket

Selain itu, ada juga modus lain yang mirip seperti undangan pernikahan yaitu modus kurir paket yang mengirimkan pesan kepada calon korbannya, di mana ada aplikasi yang nantinya jika diklik akan berjalan dan mencuri data korban, sama seperti bentuk modus sebelumnya, nanti rekening korban akan dibobol.

4. Modus Undian Berhadiah

Modus yang satu ini sudah sejak lama ada, berkedok menang undian berhadiah, biasanya pesan akan dikirimkan melalui SMS sampai dengan sambungan telepon, namun untuk mendapatkan hadiah tersebut nantinya korban akan diminta untuk membayar sejumlah uang sebagai biaya pajak hadiah.

5. Kirim Link Tidak Jelas

Modus lain yang juga sering terjadi adalah mengirimkan  link yang tidak jelas, biasanya melalui pesan dalam grup atau yang lainnya. Ketika link tersebut diklik atau dibuka maka ponsel akan langsung disadap, sehingga nantinya teman Journey tidak sadar bahwa informasi pribadi sudah dicuri, bahkan juga tabungan dalam rekening akan digasak.

Tips Melaporkan Penipuan Online

Nah, jika sudah menjadi korban kasus penipuan online, teman Journey jangan ragu untuk segera melaporkan meskipun kecil kemungkinan nantinya uang akan kembali, bahkan banyak kasus uang tetap tidak kembali dan pelaku tidak ditemukan. berikut ini ada beberapa tips cara untuk lapor penipuan online mudah, yaitu:

1. Pastikan untuk Menyimpan Bukti-Bukti, 

Bukti-bukti ini tergantung dengan modus penipuan tersebut, bisa dalam bentuk screenshot pesan singkat, rekaman suara, gambar dan sebagainya. Di manapun ingin melaporkan kasus penipuan, maka teman Journey akan diminta untuk melampirkan bukti pendukung, jadi ketika sudah menyadari menjadi korban kasus penipuan, jangan ragu untuk segera menyimpan bukti sebelum dihilangkan, inilah yang dijadikan sebagai pendukung untuk memproses kasus tersebut.

2. Buat Laporan Kronologis Kejadian

Teman Journey juga jangan lupa untuk mengingat kronologis terjadinya dan dibuat sebuah laporan. Hal ini akan membantu untuk mempercepat penanganan kasus, apalagi laporan yang dibuat ke kantor polisi atau pihak yang berwajib.

3. Melapor di Beberapa Tempat

Sebaiknya teman Journey jangan hanya lapor di satu tempat saja, misalnya tidak hanya lapor ke kantor polisi, melainkan juga melalui beberapa platform untuk membuat aduan penipuan online contohnya melalui laporan.go.id, BRTI atau OJK.

4. Membuat Laporan Di Tempat yang Tepat

Hal yang tidak kalah penting adalah, teman Journey harus membuat laporan di tempat yang tepat sesuai dengan kasus penipuan yang dialami, contohnya ketika penipuan tersebut berhubungan dengan sambungan telepon atau pesan yang dikirim melalui SMS bisa lapor ke BRTI, di mana nantinya akan membantu untuk segera memblokir nomor tersebut. 

Jika mengalami kerugian karena sudah transfer sejumlah uang maka segera buat laporan ke bank juga, misalnya pihak Bank BCA yang juga akan membantu memproses kasus.

5. Sharing Pengalaman di Sosial Media

Jangan ragu untuk sharing pengalaman tersebut melalui sosial media, karena sekarang ini no viral no justice, selain itu juga membantu kepada masyarakat lain agar lebih berhati-hati agar tidak menjadi korban penipuan dengan modus yang sama.

Penutup

Itulah beberapa tips yang bisa teman Journey lakukan jika ingin lapor penipuan online agar hasilnya efektif. Jangan lupa perhatikan juga bentuk-bentuk modus penipuan agar teman Journey lebih berhati-hati.  Semoga bermanfaat!