header Quarter Miles Journal

11 Pola Candlestick Akurat dan Menguntungkan yang Wajib Kamu Tahu!

20 comments
Konten [Tampil]
pola candlestick

Pegiat trading, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah candlestick. Tidak hanya sekadar tahu, trader juga wajib mempelajari pola-pola candlestick untuk mengetahui pergerakan harga pasar dengan akurat. Kali ini, aku akan membahas pola candlestick akurat dan menguntungkan untuk trading. Tapi sebelumnya, kita cari tahu terlebih dahulu yuk, apa itu pola candlestick?

Apa itu Pola Candlestick?

Pola candlestick adalah suatu instrument analisis teknikal dalam trading saham, forex, maupun trading crypto. Pola candlestick ini sangat membantu investor maupun trader dalam membaca prediksi harga dalam periode tertentu.

Pola candlestick sendiri dipopulerkan pada abad ke-18 di Jepang, oleh seorang pelopor teknik analisa bernama Munehisa Homma. Saat itu, ia menciptakan pola candlestick untuk melihat pergerakan harga beras.

Sedangkan di kawasan barat, sosok Steven Nison lah yang berperan dalam menyebarluaskan grafik candlestick. Hingga saat ini, pola candlestick masih menjadi metode yang wajib dipahami trader dan investor karena menjadi salah satu strategi jitu dalam berinvestasi.

Seperti namanya, tampilan grafik candlestick berbentuk garis-garis seperti deretan lilin. Grafik ini menunjukan beberapa poin utama seperti harga pembukaan, harga terendah, harga tertinggi dan harga penutupan.

Poin-poin yang telah disebutkan di atas bisa dilihat dari warna candlestick, karena pola candlestick memiliki 2 warna yang digunakan sebagai pembeda, yaitu warna hitam dan putih atau merah dan hijau. Setiap warna memiliki arti yang berbeda, begitu pula dengan panjang pendek sumbunya. Hal ini berkaitan dengan cara membaca grafik candlestick.

Cara Membaca Candlestick

pola candlestick


Sebelum mengetahui jenis pola candlestick tentu saja kita harus mengetahui terlebih dahulu bagaimana cara membaca candlectick. Berikut adalah cara membaca candlestick :

1. Arti Warna Hijau dan Merah

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, bahwa candlestick memiliki dua warna sebegai pembeda. Dilansir pintu.co.id Candlestick hijau disebut juga tipe candlestick bullish, yaitu ketika harga closed lebih tinggi dari harga open pada aset di periode waktu tertentu.

Sedangkan candlestick merah atau tipe candlestick bearish menunjukan peunuruan harga, yaitu akan muncul ketika harga closed lebih rendah dibandingkan harga open pada aset diperiode waktu tertentu.

Untuk lebih jelasnya, kita bisa melihat pada contoh berikut :

Bulish candle terjadi apabila harga pembukaan (open) aset bitcoin berada di angka Rp798 juta dan penutupan (close) di angka Rp812 juta, maka candlestick yang muncul akan berwarna hijau.

Sebaliknya, bearish candle terjadi apabila harga pembukaan (open) aset bitcoin berada di angka Rp 798 juta, dan penutupan (close) di angka Rp698 juta, maka candlestick yang muncul akan berwarna merah.

2. Empat Posisi Harga Pada Candlestick

Untuk membaca pola candlestick kita perlu mengetahui 4 komponen utama yang menandakan posisi harga paada candlestick yaitu :

· Pembukaan (open) yaitu harga aset saat perdagangan dimulai pada periode waktu tertentu.

· Penutupan (close) yaitu harga aset saat perdagangan ditutup pada periode waktu tertentu.

· Tinggi (high) yaitu harga tertinggi yang dicapai aset pada periode waktu tertentu

· Rendah (low) yaitu harga terendah yang dicapai aset selama periode waktu tertentu.

3. Sumbu dan Badan Candlestick

Pada candlestick terdapat sumbu candlestick yang disebut juga dengan istilah shadow, di mana sumbu ini menunjukan fluktuasi harga yang bergerak sesuai dengan durasi candlestick. Selain itu, ukuran badan candlestick menunjukan seberapa jauh harga telah mengalami pergerakan selama durasi candle tersebut.

Lalu, bagaimana cara membaca sumbu dan badan pada candlestick? Berdasarkan pintu.co.id berikut adalah cara membaca sumbu dan bandan candlestick.

Bandan Candlestick Hijau Panjang

Ketika badan candlestick yang berwarna hijau panjang, menandakan bahwa selama periode perdagangan dari awal hingga akhir periode, dominasi pergerakan dikuasai oleh para pembeli tanpa adanya perlawanan yang ditunjukkan oleh para penjual.

Badan Candlestick Merah Panjang

Kondisi di mana badan candlestick berwarna merah panjang menunjukan selama periode dari awal hingga akhir, dominasi pergerakan dikuasai oleh para penjual tanpa adanya perlawanan yang ditunjukkan oleh para pembeli.

Shadow Panjang di Bagian Bawah Body (lower shadow)

Saat para penjual mendominasi diperiode awal, dan pembeli mulai mendominasi selama pergerakannya menuju ke periode akhir, sehingga harga dikuasai oleh para pembeli dari tekanan yang diberikan (harga naik), kondisi ini akan menunjukan shadow panjang di bagian bawah body.
 

Shadow Panjang di Bagian Atas Body (upper shadow)

Sebaliknya, kondisi di mana para pembeli mendominasi hanya di periode awal, yang kemudian selama pergerakannya menuju ke periode akhir, penjual mulai berusaha mendominasi pasar hingga akhirnya harga dikuasai oleh para penjual dari tekanan yang diberikan (harga menurun), akan menunjukan shadow panjang di bagian atas body.

Bagaimana? Dari penjelasan di atas, apakah sudah ada bayangan bagaimana cara membaca grafik candlestick?

11 Pola Candlestick Akurat dan Menguntungkan untuk Trading

pola candlestick



Setelah ada gambaran tentang bagaimana membaca candlestick, kita akan sedikit membahas 11 Pola Candlestick akurat dan menguntungkan untuk trading yang wajib kamu ketahui!

1. Pola Hammer

Seperti namanya, hammer berbentuk seperti palu, yaitu memiliki badan (body) kecil dengan sumbu panjang ke bawah. Pola ini menandakan pola pembalikan harga di mana terdapat signal bullish di saat pasar bearish.

Sederhananya, pola hammer terjadi ketika trader (penjual) mendorong harga lebih rendah selama periode, lalu terjadi tekanan pembelian yang cukup intens, yang kemudian harga closed aset lebih tinggi dibanding harga open.

2. Pola Harami

Pola harami ditandai dengan candlestick sebelah kiri memiliki body yang lebih besar (hijau) dibandingkan dengan candlestick sebelah kanan (merah), di mana candlestick merah seluruh bagian tubuhnya berada dalam kisaran tubuh candlestick hijau. Hal ini memungkinkan adanya penurunan harga aset.

3. Pola hanging Man

Pola hanging man memiliki kemiripan dengan pola hammer. Hanya saja, pola hanging man muncul ketika uptrend atau saat tren teratas naik. Hal ini menandakan adanya pembalikan turun.

4. Evening & Morning Star

Pola evening star adalah pola candlestick kecil berwarna merah yang muncul di bagian atas candlestick hijau panjang. Dimana ola ini memiliki susunan : bullish candle - doji atau small bearish - bearish. Dengan kata lain, pola evening star biasanya mengindikasikan pembalikan bearish, dimana harga aset kembali turun. Hal ini, menjadi signal untuk menjual aset.

Berbeda dengan evening star, pola morning star memiliki susunan bearish candle - doji atau small bullish candle - bullish candle. Morning star adalah kebalikan dari pola evening star, di mana pola ini biasanya menandakan signal pembalikan bullish, yaitu candlestick merah panjang di sebelah kiri, diikuti dengan candlestick pendek berwarna merah atau hijau, dan ditutup dengan harga candlestick hijau di posisi tengah atau lebih tinggi dari candlestick pertama. Hal ini menunjukan waktu yang tepat untuk melakukan pembelian aset.

5. Pola Doji


Pola doji memiliki pola yang lebih kompleks karena hampir terlihat tidak memiliki badan. Dengan body tipis ditengah, pola doji menunjukan ketidakmampuan para pelaku pasar dalam memgang kendali. Hal ini memberikan keruaguan akan nilai aset sebenarnya.

6. Pola Shooting Star

Pola shooting star ditunjukan dengan candlestick hijau pertama berukuran panjang dengan diikuti candlestick merah yang memiliki body kecil dengan sumbu kecil di atasnya. Pola ini menunjukan adanya fase downtrend atau penurunan harga aset. Ditandai dengan adanya penguatan di sebagian besar sesi, namun terjadi tren penurunan yang besar dalam waktu singkat dan mendorong harga turun, di mana harga closed lebih rendah dari harga pembukaan.

7. Pola Three White Soldier & Three Black Crows

Pola three white soldier adalah pola yang terdiri dari tiga candlestick yang muncul berturut-turur dengan tampilan hijau panjang dan sumbu kecil setelah downtrend. Pola ini ditandai dengan terjadinya tekanan beli yang konsisten setelag tren penurunan harga di periode-periode sebelumnya.

Pola three black crows adalah pola kebalikan dari pola three white soldier di mana terjadi saat uptrend. Pola ini terjadi ketika adanya tiga candlestick merah panjang berturut-turut yang bergerak ke bawah yang menunjukan terjadinya downtren yang kuat. Pola ini memiliki ciri khas yaitu 2 candlestick terakhir harus mengalami pembukaan harga di tengah-tengah tubuh candlestick sebelumnya, namun dengan penutupan harga yang lebih rendah dibandingkan penutupan harga candlestick sebelumnya.

8. Pola Bullish Engulfing & Bearing Engulfing

Pola bullish engulfing terjadi ketika harga pembukaan di hari kedua lebih rendah dari harga penutupan hari pertama namun mengalami kenaikan tren pembelian drastis yang menyebabkan harga tutup lebih tinggi daripada candle pertama. Sedangkan bearing engulfing terjadi jika bullish candle di sebelah kiri dan bearish terlihat memiliki body yang lebih besar di sebelah kanan, maka ini adalah indikasi terjadinya downtrend.

9. Pola Spinning Top

Pola spinning top memiliki body pendek dengan shadow memanjang di atas dan di bawahnya. Hal ini menunjukkan adanya ketidakpastian pelaku pasar dan tidak adanya perubahan harga yang signifikan.

10. Pola Dark Cloud Cover

Pola dark clover adalah candlestick hijau besar yang diikuti candlestick merah yang serupa dengan harga open dan closed yang lebih tinggi daripada candlestick yang pertama. Hal ini menandakan kemungkinan terjadinya penurunan harga aset.

11. Pola Piercing Line

Pola ini menunjukkan penurunan harga di awal yang diikuti peningkatan tekanan beli. Dalam rentang waktu tersebut, banyak trader yang tertarik membeli aset pada harga tertentu, sehingga pada akhirnya, penutupan harga candlestick kedua melebihi setengah candlestick pertama.

Penutup

Itulah 11 pola candlestick akurat dan menguntungkan untuk tradding. Bagi trader crypto, pola flag pattern juga banyak digunakan untuk melihat tren pasar crypto. Melalui bullish dan bearish flag pattern, para trader dapat menetapkan strategi yang tepat untuk menghasilkan keuntungan yang lebih besar.

Nah, bagi teman-teman yang ingin memulai investasi trading crypto, jangan lupa untuk berinvestasi di tempat yang tepat dan terpercaya. Teman-teman bisa memulainya dengan menggunakan aplikasi Pintu, karena aplikasi Pintu dapat digunakan dengan mudah, yang lebih penting lagi sudah terdaftar resmi di Bappebti, jadi aman ya. Tak perlu khawatir harus mengeluarkan modal besar, hanya dengan modal 11.000, teman-teman sudah bisa investasi di aplikasi Pintu, loh! Selamat mencoba!


Manda Dea
I live my life a quarter mile at a time

Related Posts

20 comments

  1. Berkecimpung dalam investasi seperti ini kita harus cermat dan bisa membaca dengan menerapkan banyak pola untuk bisa mendapatkan hasil yang optimal. Salah membaca dan salam prediksi bisa fatal akibatnya ya. Tulisan ini bisa menjadi salah satu bahan untuk lebih memahami bagaimana menjalankan investasi seperti sebagai trader.

    ReplyDelete
  2. Nah jangan cuman paham investasi aja ya mbak, tapi harus bisa baca pergerakan sahamnya juga. Susah bacanya buat pemula seperti aku. Harus bener² dipelajari. Banyak ternyata yaa polanya, aku baru tahu.

    ReplyDelete
  3. Aku baru tahu trnyta ada pola²nya ya...sebelum investasi memang perlu menambah ilmu dulu sblum terjun...artikel ini bisa mnjadi bekal jika ingin menekuni mnjdi trader

    ReplyDelete
  4. Dewasa ini untuk terjun kedalam dunia forex atau crypto memang tak boleh main-main, harus banget mumpuni dalam ilmunya, termasuk analisa tentang candlestick.
    Terima kasih Mbak Dea sudah memberikan pencerahan tentang candlestick, moga makin awas nih analisa teman-teman yang terjun di bidang trading

    ReplyDelete
  5. Duuuh baca linknya saja, kukira candlestick itu macam alat untuk ear candle...ilmu baru nih buat saya yang awam banget mengenai investasi

    ReplyDelete
  6. Wah, ilmu baru yang bener2 informatif. Harus memahami dulu sebelum benar2 berkecimpung di dalamnya.

    ReplyDelete
  7. Woww penjelasannya lengkap banget mbak! Makasih yaa... Suamiku nih yang suka main trading. Kapan hari pernah dijelasin masalah beginian, tapi ya gitu, aku gak nyantol2. Wkwk. Ini jadi pembelajaran buatku, biar nyambung kalo diajak ngobrol sama suami.. Hehehe

    ReplyDelete
  8. Pernah ikut ginian, klo pas menang ya seneng cuma klo pas kalah malah jadi tambah penasaran. Disamping mengikuti pola candlestick kita harus punya instink yang kuat.

    ReplyDelete
  9. Ini ilmu dasar yang wajib bagi para trader, harus bisa membaca pola candlestick, karena trading itu tidak sekedar asal-asalan tebak naik/turun atau buy/sell tetapi lebih ke pandai membaca grafik dan juga harus paham secara matematis, dan yang harus diingat bahwa setiap bisnis pasti ada resikonya, perlu benar-benar dipertimbangkan apalagi untuk infestasi.

    ReplyDelete
  10. wah super nambah wawasan ini, jadi ngebayangin pola-polanya hehe, mungkin lebih enak lagi klo sekalian ada contoh gambar polanya ya mba

    ReplyDelete
  11. Wah, buat aku yang awam soal trading jadi tau nih, mba. Ternyata ada yang namanya candlestick. Bahkan sudah ada sejak abad 18. Wow, sudah lama banget. Dan, ada 11 candlestick akurat yang menguntungkan trading.

    ReplyDelete
  12. Wow, aku baru tahu apa itu candlestick karena gak pernah belajar tentang investasi... Tulisan Mbak Dea jelas sekali ya detil sehingga aku yang awam ini sedikit-sedikit agak ngerti tentnag candlestick...

    ReplyDelete
  13. Buat aku yg gak familiar sama trading, ini sangat nambah wawasan. Insightful & enak bacanya.

    ReplyDelete
  14. Alhamdulillah dapat info bagus buat investasi yang semestinya. Aku pemula banget tentang dunia trading. Masih butuh banyak belajar dan menggali banyak informasi nih. Tapi aku tahu sedikit aja tentang Pola candlestick ini sebelumnya haha. Dan pola candlestick ini memang sangat membantu investor maupun trader dalam membaca prediksi harga sih. Thanks sudah mencerahkan mbak.

    ReplyDelete
  15. saya baca ulasannya butuh referensi lain deh mbak, informasi baru banget bagiku yang memang ini ada kaitannya sama belajar saham. Menambah wawasan banget dengan istila pola candlestick

    ReplyDelete
  16. Berpikir keras untuk mencoba memahaminya, belum paham banget tentang crypto mbak, perlu tambahan wawasan lagi sebelum ikut investasi, terima kasih sharingnya ya, membuka wawasan saya tentang crypto

    ReplyDelete
  17. Saya termasuk awam dalam masalah pasar saham, forex atau pun crypto, apalagi teknik candlestick! Tapi setelah baca artikel ini, jadi sedikit terbuka wawasan saya... Makasih mbak, saya harus nyari referensi lain biar makin paham, hehehe

    ReplyDelete
  18. banyak yang perlu dipelajari ternyata ya untuk terjun dalam dunia trading, utk candlestick aja udah 11 pola sendiri, harus banyak belajar.

    ReplyDelete
  19. Wah aku ini awam masalah beginian. Penjelasannya mudah dipahami mbak, sangat informatif dan membantu.. jadi makin tahu deh mengenai istilah-istilahhnya ^^

    ReplyDelete
  20. wah sangat bermanfaat, terima kasih infonya kak :D

    ReplyDelete

Post a Comment