header Quarter Miles Journal

5 Ide Bisnis Rumahan Online yang Menjanjikan Bagi Ibu Rumah Tangga!

11 comments
Konten [Tampil]
bisnis rumahan

Mulai resign dari pekerjaan saat memiliki anak, aku mulai mencari-cari ide bisnis rumahan online yang bisa aku tekuni untuk menambah passive income. Terbiasa dengan kesibukan pagi berangkat ke proyek konstruksi pulang malam, akhir bulan ada gaji yang masuk rekening (wkwkwk), membuatku merasa ada yang kosong saat resign.

Meski pekerjaan Ibu rumah tangga itu tidak bisa disepelekan dengan waktu kerja hampir 24 jam, namun rasanya aku ingin memiliki kegiatan lain selain urusan domestik. Apalagi jika kegiatan yang aku lakukan ini menghasilkan, hehe. Oleh karena itu, memulai bisnis rumahan adalah langkah yang aku ambil untuk mengisi kegiatan di rumah.

Selain untuk mengisi kesibukan, bisnis rumahan juga memberi keuntungan untuk menambah penghasilan dengan waktu yang lebih fleksibel, sehingga aku masih bisa menjalankan peranku sebagai ibu rumah tangga serta membersamai anak.

Dalam tulisan kali ini aku akan membagikan bisnis rumahan online yang menjanjikan bagi ibu rumah tangga beserta tips sukses menjalankannya.

Bisnis Rumahan Online


Bagi ibu rumah tangga, bisnis rumahan online adalah salah satu cara yang tepat untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Terlebih di zaman yang serba digital ini, jangkauan pasar lebih luas dengan melakukan pemasaran secara online.

Berikut ini adalah beberapa  bisnis rumahan yang menjanjikan bagi ibu rumah tangga yang patut teman Journey jadikan pertimbangan :

1. Menjadi Reseller dan Dropshiper

Jika teman Journey ingin menjalani bisnis rumahan modal kecil bahkan tanpa modal, teman Journey bisa pilih menjadi reseller atau dropshiper. Menurutku reseller atau dropshiper adalah bisnis yang paling cocok untuk bisnis ibu rumah tangga. Selain tanpa modal, menjadi reseller atau dropshiper terbilang cukup mudah untuk dilakukan oleh ibu rumah tangga. Memang bagaimana sih, cara kerjanya?

Mungkin sebagian teman Journey ada yang sudah paham cara kerja reseller dan dropshiper. Nah, untuk cara kerjanya sendiri, ada sedikit perbedaan antara reseller dan dropshiper. Biasanya, reseller mengharuskan teman Journey untuk stock barang terlebih dahulu meski tidak banyak. Namun, teman Journey bisa mendapat keuntungan lebih banyak dibanding dropshiper.

Jika ingin lebih mudah, dropshiper pilihannya. Teman Journey hanya perlu memasarkan produk, sedangkan supplier atau distributor yang akan mengirimkan produknya ke end user yang teman Journey dapatkan. Meski biasanya, keuntungan yang didapat lebih kecil dibanding reseller.

Menjadi dropshiper ataupun reseller, teman Journey perlu memastikan bahwa produk yang akan dijual banyak peminatnya atau barang-barang yang banyak dibutuhkan. Jangan lupa, untuk melakukan pemasaran setiap hari. Teman Journey juga bisa memasarkanya melalui e-commerce untuk memperluas jangkauan pelanggan.

Sebelum menjadi mom blogger, ide bisnis rumahan satu ini adalah bisnis rumahan yang pertama kali aku jalani saat ingin memulai bisnis ibu rumah tangga. Karena menjalaninya mudah, hanya bermodalkan akses internet dan media sosial, tidak perlu stock, serta foto produk untuk pemasaran pun sudah disediakan. Sangat cocok untuk pemula yang ingin memulai bisnisnya.

2. Menjual Aneka Camilan

Siapa yang tak suka camilan? Menurutku semua orang sangat menyukai camilan. Menjual aneka camilan bisa menjadi bisnis rumahan yang menjanjikan selanjutnya yang patut dipertimbangkan. Pasalnya, camilan atau makanan adalah bisnis yang tidak ada matinya.

Teman Journey bisa menjual camilan khas daerah atau camilan untuk oleh-oleh. Kemudian, bisa memasarkannya baik melalui media sosial ataupun e-commerce. Melalui e-commerce, memudahkan banyak pelanggan yang berada di luar kota mencari camilan khas daerah. So, jangan khawatir tidak laku.

Jika teman Journey tidak bisa memproduksinya sendiri, tempat Journey bisa bekerja sama dengan tempat oleh-oleh atau distributor camilan daerah untuk dijual kembali. Namun, karena yang teman Journey jual adalah makanan, teman Journey harus memperhatikan kemasan, tanggal kadaluarsa, sampai dengan waktu pengirimnya. Hal ini dikahawatirkan camilan akan bau tengik atau sampai di tangan konsumen dalam kondisi tidak bagus.

3. Menjual Barang Preloved

Punya barang yang tidak terpakai di rumah? Eits, jangan dibuang dulu! Barang bekas juga bisa menjadi cuan loh! Teman Journey bisa menjual kembali barang di rumah yang tidak terpakai baik baju, buku, tas, sepatu, sampai dengan perlengkapan bayi.

Tidak sedikit loh, masyarakat Indonesia yang terarik barang preloved. Apalagi jika barang-barang yang dipasarkan adalah barang branded dengan kondisi yang masih bagus. Pelanggan akan tertarik karena dapat memiliki barang branded dengan harga murah.

Begitu juga dengan perlengkapan bayi, biasanya moms seperti aku lebih mencari perlengkapan bayi preloved dibanding dengan membeli baru. Menurut sebagian orang, perlengkapan bayi memiliki masa pakai yang sebentar, jadi lebih baik memilih untuk membeli barang preloved dengan harga yang lebih murah.

4. Membuka Jasa Titip

Ternyata jasa titip atau biasa disebut jastip adalah bisnis yang menjanjikan loh. Melalui bisnis jasa titip, teman Journey bisa menyalurkan hobby belanja dan jalan-jalan. Mulai dari jastip makanan, fashion, beauty care, sampai dengan perlengkapan rumah tangga.

Teman Journey bisa mencari tahu produk apa yang banyak diminati atau mencari event-event yang sedang sale bahkan promosikan produk khas daerah ketika teman Journey sedang berlibur.

Teman Journey bisa mempromosikannya melalui media sosial ataupun e-commerce. Akan lebih baik lagi jika teman Journey membuat kolam pelanggan.

5. Menjadi Afiliasi

Bisnis ibu rumah tangga lainnya yang sedang menjamur adalah menjadi afiliasi. Mulai dari afiliasi e-commerce, kelas online, aplikasi dan masih banyak lainnya yang membutuhkan afiliator untuk memasarkan produk mereka. Salah satu bisnis rumahan modal kecil ini, mengharuskan kita untuk mempromosikan produk menggunakan link afiliasi kita. Ketika terjadi transaksi dari link produk yang kita bagi, kita akan mendapatkan komisi sesuai dengan kebijakan yang telah ditentukan platform.

Untuk lebih maksimal dalam menghasilkan komisi dari suatu program afiliasi, teman Journey perlu memilih niche yang benar-benar teman Journey sukai atau kuasai. Tak kalah penting, langkah selanjutnya adalah dengan membangun branding.

Teman Journey bisa membuat konten-konten berkualitas di media sosial untuk mem-branding diri dan mereview produk yang akan teman Journey pasarkan, kemudian teman Journey bisa sematkan link afiliasi ke dalam konten tersebut. Branding sangat penting untuk membuat audiens percaya dan tertarik untuk melakukan transaksi pada link yang teman Journey bagikan.

Jika teman Journey konsisten melakukannya dan memiliki audiens, teman Journey bisa menghasilkan puluhan juta rupiah dari komisi.

Tips Memulai Bisnis Rumahan Online

tips memulai bisnis tumahan


Jika teman Journey sudah memiliki pertimbangan bisnis rumahan online yang akan dijalani, tantangan berikutnya adalah mewujudkan bisnis yang telah teman Journey pilih.

Berikut adalah beberapa tips memulai bisnis rumahan online :

1. Menentukan Niche dan Melakukan Riset Pasar

Menentukan niche merupakan hal penting yang perlu teman Journey lakukan sebelum memulai bisnis rumahan online. Teman Journey bisa memilih niche yang sesuai dengan minat dan hal yang dikuasai. Menjalani bisnis sesuai niche yang diminati dan dikuasi akan membuat teman Journey mudah dan bahagia dalam menjalaninya.

Selain menentukan niche, riset pasar dan menentukan target pasar juga perlu dilakukan. Hal ini sangat berpengaruh dalam merancang strategi pemasaran. Bagaimana cara melakukan riset pasar? Teman Journey bisa mempelajari bagaimana cara kerja pesaing dan memahami apa yang mereka tawarkan. Kemudian, identifikasi kebutuhan dan keingin pelanggan.

2. Jangan Takut Gagal Sebelum Memulai

Takut gagal pernah aku alami sebelum memulai binis. Ketakutan akan tidak laku, tidak ada yang tertarik, mengalami kerugian, pernah menghantuiku. Namun, berbisnis itu pasti ada pasang surutnya. Oleh karena itu, jangan takut gagal. Tetap semangat belajar dan konsisten memasarkan produk.

3. Membuat Rencana Binis yang Matang

Bisnis sama seperti bermain catur, jika salah langkah teman Journey bisa kehilangan pelanggan bahkan modal. Oleh karena itu, diperlukan perencanaan yang matang sebelum memulai binsis.

Perencanaan di sini meliputi model bisnis, menetukan distributor, keuangan, nama toko, bagaimana pemasarannya, berapa modal yang dibutuhkan, bahkan sampai dengan menentukan kapan memulai bisnis, dan lain-lain.

4. Melakukan Pengelolaan Administrasi yang Baik

Baik bisnis besar maupun bisnis kecil-kecilan, sebagai pelaku bisnis pengelolaan administrasi sangatlah penting. Catatan stock, barang yang terjual, databse konsumen, serta administrasi keuangan. Hal yang perlu dicatat dalam melakukan bisnis rumahan online adalah tidak mencampurkan keuangan bisnis dengan pribadi. Pengelolaan administrasi yang baik dan tertib akan mempermudah kelangsungan bisnis rumahan yang kita jalani.

5. Memilih Platform yang Tepat


Memilih platform online yang tepat untuk memasarkan produk adalah langkah selanjutnya yang wajib teman Journey tentukan. Pilihlah platform online yang sesuai dengan jenis produk atau jasa yang akan teman Journey tawarkan, serta yang banyak dipakai oleh target pasar. Pertimbangkan juga fitur, biaya, dan kemudahan lainnya saat menggunakan platform tersebut.

6. Membuat Konten yang Manarik

Konten yang menarik dan relevan akan membuat konsumen atau audiens tertarik dengan produk yang ditawarkan. Dengan begitu, branding pun akan terbangun dan memperluas jangkauan pasar.

7. Memiliki Visi dan Misi

Apa jadinya kalau kita membangun sebuah usaha tanpa visi dan misi? Memiliki sebuah tujuan dalam membangun sebuah binis sangat diperlukan untuk mencapai target bisnis sehingga bisnis rumahan online akan terus berkembang. Jangan lupa untuk mengevaluasi kinerja kita, serta menganalisis dan mengidentifikasi trend dan peluang baru.

Membuka Toko Online di E-Commerce untuk Jangkauan Pasar Lebih Luas

bisnis rumahan modal kecil


Kemudahan digitalisasi membuat jangkaun pasar bisnis rumahan menjadi lebih luas. Salah satunya adalah dengan membuka toko online di e-commerce sebagai cara mudah untuk berjualan online. Mengapa demikian? Selain jangkauan pasar lebih luas, kita tidak perlu mengeluarkan modal untuk membuat webiste toko online. Sehingga biaya operasional pun akan lebih rendah.

Dengan sistem yang sudah dibangun oleh sebuah platform e-commerce, teman Journey juga menjadi lebih mudah dalam menganalisis data, seperti trend produk, stock produk, atau pun performa toko dan produk. Hal ini dimaksudkan untuk dapat mengoptimalkan strategi pemasaran toko online serta pengelolaan pesanan, inventaris, dan promosi yang lebih effisien.

Tidak hanya untuk seller, e-commerce pun memberikan kemudahan berbelanja bagi para pelanggan, mulai dari fleksibilitas waktu pembelian yang bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja sampai dengan kemudahan berbagai cara pembayaran yang dapat dipilih oleh pembeli. E-commerce dapat menjadi pilihan yang tepat bagi mereka yang ingin berbelanja dengan cepat, nyaman, dan aman.

Ditambah lagi dengan berbagai program promosi yang ditawarkan e-commerce kepada pelanggan, seperti gratis ongkir, diskon potongan harga, sampai dengan cashback yang akan didapatkan pelanggan. Promosi ini akan menarik perhatian pembeli untuk memilih e-commerce sebagai tempat berbelanja.

Nah, jika teman Journey ingin memilih e-commerce sebagai platform pemasaran, teman Journey bisa mencobanya dengan membuat toko online di Lazada. Sebagai platform e-commerce nomor 1 di Indonesia dan terdepan di Asia Tenggara, Lazada menghubungkan wilayah yang luas dengan keragaman melalui teknologi, logistik, dan kemampuan di bidang pembayaran.

Bahkan pada tahun 2016, Lazada telah menjadi perusahaan e-commerce utama Alibaba Group untuk wilayah Asia Tenggara, dan telah didukung oleh infrastruktur teknologi yang terbaik di bidangnya dari perusahaan Alibaba

Ini dia 7 alasan kenapa teman Journey wajib memilih lazada sebagai platform toko online teman Journey :

1. Lazada memberikan komisi jualan 0% untuk Lazada

2. Menjangkau jutaan pelanggan secara global

3. Program gratis ongkir maksimal dengan komisi 0% selama 60 hari

4. Seller akan dibantu oleh ahli selama 90 hari

5. Program inkubasi untuk penjual baru

6. Jual kapan saja di mana saja dalam genggaman

7. Program LazClub, di mana teman Journey bisa berkumpul dan berinteraksi melalui program-program menarik dengan seller Lazada lainnya.

Teman Journey juga tidak perlu khawatir kebingungan bagaimana menjadi penjual toko online, Lazada memfasilitasi Lazada University untuk kupas tupas program-program penjual di Lazada, serta situs Yuk Jualan Online sebagai blog yang berisikan artikel tentang update dan tips mengenai wawasan jualan online dan strategi melakukan bisnis online.

Melalui situs Yuk Jualan Online, teman Journey akan mengupgrade diri sebagai penjual online. Sebagai pemula, banyak artikel bermanfaat yang aku dapat dari situs Yuk Jualan Online, seperti :
1. Mencari ide bisnis online yang menguntungkan, dalam situs Yuk Jualan Online banyak sekali artikel-artikel tentang ide bisnis yang sedang trend saat ini.
2. Mendapatkan tips menaikan omset, tidak hanya ide bisnis, dalam situs Yuk Jualan Online juga akan berbagi tips bagaimana cara menaikan omset, misalnya dengan melakukan live streaming atau tips-tips membuat konten yang menarik untuk mengoptimalkan bisnis kita dalam menaikan omset.
3. Sebagai pegiat bisnis, penting sekali mengetahui kisah-kisah inspiratif dari para seller lainnya. Banyak kisah inspiratif dari para seller yang disajikan Yuk Jualan Online. Aku suka membaca kisah inspiratif mereka, karena membuatku terus semangat dan optimis untuk terus berkembang.
4. Melalui website Yuk Jualan Online pun, aku jadi makin banyak tahun tentang bagaimana cara optimasi media sosial. 
5. Tidak hanya 4 hal di atas, rekomendasi alat-alat untuk membuat konten yang bagus untuk mengoptimalkan penjualan pun disajikan di sana.

So, buat teman Journey yang mau belajar lebih banyak tentang bisnis dan mengembangkan skill bisnisnya, jangan lupa cek artikel-artikel inspisratif dari situ Yuk Jualan Online.

Cara Membuat Toko Online di Lazada

bisnis rumahan yang menjanjikan


Semakin yakin untuk berjualan di Lazada? Cukup dengan 3 langkah mudah, begini cara jualan di Lazada:

1. Masuk ke situs sellercenter.lazada.co.id, masukan nomor handphone yang akan didaftarkan kemudian klik kirim OTP atau gunakan email untuk mendaftar menjadi seller Lazada. Masukan OTP untuk verifikasi.

2. Masukan dokumen identitas yang dibutuhkan seperti KTP berserta dokumen bank. Kemudian isi alamat toko serta identitas toko online teman Journey.

3. Langkah terakhir adalah mengunggah foto produk teman Journey yang akan dijual. Isi form yang dibutuhkan pada laman upload foto kemudian kirim. Yey! Toko teman Journey sudah siap dipromosikan.

Bagaimana mudah bukan membuat toko online di platform e-commerce Lazada?

Setelah membuat toko online di Lazada, jangan lupa untuk membagikan atau mempromosikan produk atau toko online teman Journey agar dikenal banyak orang.

Yuk Jualan Online


Itulah ide bisnis rumahan online yang mungkin bisa jadi pertimbangan teman Journey berserta tips jualan online. Di era serba digital, bisnis rumahan memiliki peluang dan target pasar yang lebih luas bahkan menjangkau pasar global. Namun, jangan lupa untuk terus mengupgrade diri, membaca peluang produk yang sedang trend, serta fokus dan konsisten untuk mengembangkan bisnis rumahan online teman Journey. Jangan takut gagal, yuk jualan online!

Manda Dea
I live my life a quarter mile at a time

Related Posts

11 comments

  1. Menjadi reseller dan dropshiper saat ini banyak dilakukan para ibu rumah tangga tuh. Karena emang minim risiko secara tidak harus punya modal atau tempat kerja. Komisi yg dihasilkan juga lumayan. Kalau diseriusi bisnis itu menghasilkan juga bagi ibu rumah tangga yang di rumah saja sehari-harinya

    ReplyDelete
  2. Jadi IRT sekarang tuh musti kreatif ya Mbak. Apalagi tuntutan finansial selalu bergerak naik dari hari ke hari. Memutuskan menjadi full IRT juga bukan perkara gampang. Jadi jika memang memutuskan untuk bekerja dari rumah, banyak hal musti kita pelajari terlebih dahulu. Termasuk diantaranya menggali minat, hobi atau kesukaan berikut dengan berbagai konsekuensi yang terbangun di dalamnya.

    ReplyDelete
  3. Nah iya nih...Mulai dari mana?
    Pengen banget belajar membuat toko online. Belajar dulu ah di Lazada, Yuk Jualan Online...
    Walaupun tidak ada bentuk toko secara fisik, tetapi engga boleh anggap remeh sih. Supaya tokonya laris bintang lima kan...

    ReplyDelete
  4. Kebetulan banget nih, lagi nyari-nyari ide untuk bisnis yang dapat dilakukan dari rumah, mungkin mulai dari reseller dan dropshiper di Lazada dulu ya, banyak yang berhasil dengan modal minim dan risikonya juga minim. Makasih idenya kak.

    ReplyDelete
  5. Saya pernah jualan online. Awalnya menjadi dropshipper. Bagi penjual pemula, menjadi dropshipper memang bisa membantu. Asalkan cocok dulu dengan suppliernya. Harus pilih supplier yang bisa diajak kerjasama dan dipercaya.

    ReplyDelete
  6. Saya juga pernah jualan online produk fashion dengan menjadi dropshipper, lumayan juga hasilnya. Apalagi modalnya juga nggak banyak, nggak harus nyetok barang. Jadi peluang bisnis buat IRT itu banyak sebenarnya asal mau nyoba dan konsisten jualannya

    ReplyDelete
  7. Tertarik untuk jualan barang preloved akutuu, secara rapi-rapi rumah, banyak barang yang dah ga kepake tapi masih layak banget. Hm, di Lazada aja kali ya, banyak untungnya, dan telah didukung oleh infrastruktur teknologi yang terbaik di bidangnya dari perusahaan Alibaba

    ReplyDelete
  8. Wah ternyata ada banyak pilihan mendapatkan penghasilan dari rumah ya . Menjadi dropshiper, ikut program afiliasi dan masih banyak lagi. Asyiknya semua bisa dilakukan di rumah. Urusan rumah beres tapi tetap bisa dapat cuan ya

    ReplyDelete
  9. asalkan mau/niat, ternyata peluang bisnis online banyak banget ya?
    Kita beruntung di era online, sehingga keluarga terurus, cari cuan jalan terus :D
    Terlebih Lazada memberi banyak fasilitas

    ReplyDelete
  10. Aku punya banyak perlengkapan bayi nih, udah nggak dipakai lagi karena udah gede sekarang. Apa aku jual preloved aja di Lazada ya?

    ReplyDelete
  11. persaingan bisnis kini makin susah, bener ga si kak?

    ReplyDelete

Post a Comment